Minggu, 20 Maret 2016

Cara Mengembalikan / Menampilkan Kembali File Yang Tersembunyi / Hidden dengan Perintah "Attrib"

Files folder yang tersembunyi atau hidden kadang membuat kita tidak menyadari bahwa banyak kapasitas harddisk yang terpakai oleh file folder tersebut, kadang kita melihat secara sepintas di windows explorer bahwa tidak banyak file yang ada pada media penyimpanan kita, akan tetapi pada saat kita ingin menyimpan data pada media tersebut ada peringatan bahwa disk tidak mencukupi atau no space sehingga kita tidak bisa melanjutkan untuk menyimpan file lagi.

Jika anda mengalami masalah seperti ini, kemungkinan banyak file folder yang di-hidden, entah itu karena virus atau memang sengaja untuk disembunyikan. Jadi jika anda ingin menghapus atau memindahkan file folder yang di hidden maka yang anda harus lakukan adalah menampilkan dahulu file folder yang di-hidden.
Berikut adalah langkah - langkah untuk menampilkan file hidden pada windows explorer:
  1. Langkah pertama masuk ke folder yang ingin ditampilkan foldernya
  2. Langkah kedua pilih tool pada menu bar dibagian atas dan selanjutnya pilih folder option.
  3. Pada jendela folder option pilih view pada menu bar dan centang show hidden files, folder and drive seperti pada gambar dibawah ini.

Berikutnya, pastikan bahwa file-file tersebut terlihat, bila belum, gunakan cara di bawah ini.
Saat Flashdisk terkena virus, setelah di scan dengan menggunakan Antivirus baik dengan Antivirus Lokal maupun Antivirus Global, Kadang kita menemukan Flashdisk kita kosong ketika dilihat menggunakan Windows Explorer, namun ketika dilihat pada Propertiesnya, ternyata kapasitasnya terpakai sebagian besar. Nah, bila kamu bertemu kondisi seperti ini, bersyukurlah data kamu masih ada, tetapi dalam kondisi hidden (tersembunyi). Kasus seperti ini biasanya terjadi karena virus menyembunyikan file dan folder tersebut, sehingga dibutuhkan trik khusus untuk memunculkannya kembali. Adapun cara untuk mengembalikan file atau folder yang disembunyikan (di-hidden) oleh virus adalah :
  1. Buka dulu Windows Explorer dan aktifkan pilihan "show hidden files and folders" dengan cara masuk ke menu TOOLS — FOLDER OPTIONS — VIEW, kemudian pilih "show hidden files and folders" seperti cara di atas.
  2. Tools yang akan kita gunakan untuk mengembalikan file atau folder yang hilang adalah CMD dengan perintah "attrib", perintah ini nantinya kita gunakan pada mode Command Prompt.
  3. Selanjutnya kita masuk ke Command Prompt, caranya Klik START — RUN atau Win+R (Gambar Bendera Windows + Tombol R), kemudian ketik "cmd" pada box lalu Klik OK / Enter.
  4. Nah pada layar hitam inilah nantinya kita akan mengetikkan perintah "attrib" ini.
  5. OK, sekarang kita coba periksa isi dari file atau folder yang dihidden oleh virus pada flashdisk kita, kita asumsikan disini Drive G adalah Flashdisk. Ketikkan perintah berikut "G:" kemudian tekan ENTER, perintah ini berguna untuk pindah prompt ke drive G.
  6. Untuk melihat file atau folder apa saja yang di-hidden pada drive G (flashdisk), gunakan perintah "dir /ah" , maka kita akan bisa melihat file atau folder apa saja yang disembunyikan oleh virus di flashdisk kita.
  7. Sekarang kita akan gunakan perintah "attrib" untuk memunculkan kembali semua file dan folder yang hidden tadi. G:\> attrib -R -H -S /s /d *.*
  8. Coba cek lagi dengan menggunakan perintah "dir /ah".
  9. Untuk memastikan folder dan file telah muncul kembali, silahkan kamu lihat menggunakan Windows Explorer.

Selamat, data kamu ada kembali.

Catt :
- Untuk memunculkan Folder gunakan perintah : "attrib.exe -R -H -S /s /d nama-folder
- Untuk memunculkan File gunakan perintah : "attrib.exe -R -H -S nama-file-lengkap-beserta-ekstensinya

Tambahan :

Untuk cek terlebih dahulu keberadaan file dengan perintah :
dir

Perintah dir berfungsi untuk melihat isi direktori atau drive tertentu. Untuk mengembalikan file yang di super hidden, gunakan perintah ini :
attrib -s -h *.*

Perintah attrib berarti atribut. Sedangkan parameter -s yang diawalai tanada minus(-) yang berarti mengurangi atau menghilangkan sebuah attribut, kebalikanya adalah +s yang berarti menambah sebuah atribut dalam file.

Huruf s pada parameter perintah berarti atribut untuk sistem file. Sedangkan huruf h, berarti ‘hide’, -h berarti menghilangkan atribut ‘hide’.

Parameter *.* berarti perintah yang telah diketik ditujukan untuk semua file/direktori dengan berbagai extension. Jika hanya sebuah file saja yang ingin dihilangkan super hidden-nya, misal file tersebut bernaman dokumen.doc, untuk menghilangkan super hiden pada file dokumen.doc, gunakan perintah :
attrib -s -h dokumen.doc
Setelah itu, cek keberadaan file dengan perintah dir, terlihat kan sekarang filenya? Kalo mau bikin file super hidden gimana?? Gunakan perintah ini :
attrib +s +h *.*

Perintah diatas ditujukan untuk semua file, jika hanya satu file atau satu direktori dapat menggunakan perintah attrib +s +h nama file/direktori. Contoh :
attrib +s +h dokumen.doc
Perintah diatas berarti file yang bernama dokumen.doc telah beratribut super hidden dan tidak tampak di windows explorer meski option show hidden file telah diaktifkan.

Keterangan:
Sintaks (Perintah)
ATTRIB [ + attribute | - attribute ] [pathname] [/S [/D]]

Penjelasan
=====
Kunci/Key
+ : Mengubah atribut menjadi ON (Aktif)
- : Menghapus atribut menjadi OFF (Non-Aktif)

pathname : Drive dan/atau nama misalnya C:\*.txt
/S: Cari nama pathname termasuk semua subfolder.
/D: memproses semua folder

Atribut/Attrib:
R - Read-Only : Menentukan file yang Read-Only
H - Hidden : Menentukan file yang disembunyikan / Hidden
A - Archive : Membaca file sebagai arsip (aktif / non-aktif)
S - System: Pengenalan file oleh System Windows

Extended Attributes:
E  Encrypted
C  Compressed (128:read-only)
I  Not content-indexed
L  Symbolic link/Junction (64:read-only)
N  Normal (0: cannot be used for file selection)
O  Offline
P  Sparse file
T  Temporary
=====

Update : (Tambahan)

Salah seorang teman di  kampus minta tolong, semua folder pada flashdisknya  tiba-tiba berubah menjadi tulisan simbol. setelah googling akhirnya dapat juga caranya. dan Alahamdulillah berhasil. caranya seperti ini :

Masuk ke Ms DOS dengan cara :
Start -> Run (Windows+R), kemudian ketikkan CMD lalu Enter, kemudian ketikkan perintah di bawah ini:
CHKDSK G: /r
Catatan : G adalah Drive Flashdisk Anda.





Setelah selesai, pindak ke drive di mana flashdisk kita berada, semisal G :
G:
Enter
G:\>
Setelah itu ketik perintah  :  ATTRIB *.* -S -H -R /S /D

lalu enter, kemudian tunggu sampai selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar